Analisis Kebutuhan Non Fungsional Supermarket

ANALISIS KEBUTUHAN NON FUNGSIONAL SUPERMARKET

Pengertian Kebutuhan Fungsional :
Pernyataan layanan sistem yang harus disediakan, bagaimana sistem bereaksi pada input tertentu dan bagaimana perilaku sistem pada situasi tertentu

Analisis Kebutuhan Non Fungsional Supermarket
Analisis Kebutuhan Non Fungsional Supermarket
Pendefinisian layanan yang harus disediakan, bagaimana reaksi sistem terhadap input dan apa yang harus dilakukan sistem pada situasi khusus.

Kebutuhan fungsional adalah jenis kebutuhan yang berisikan proses-proses apa saja yang di berikan oleh sistem informasi tersebut. Sistem ini dapat di gunakan oleh penguna yaitu operator/karyawan dan administrator/pemilik dimana karyawan dan pemilik memiliki hak akses yang berbeda di dalam sistem tersebut. Berikut Fungsional yang akan di jalankan sistem.

Kebutuhan fungsional berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem.

Fungsi Kebutuhan Fungsional
1.      Menggambarkan fungsionalitas atau layanan sistem
2.      Tergantung pada tipe software, harapan user dan tipe sistem dimana software digunakan
3.   Kebutuhan fungsional user merupakan pernyataan level tinggi dari apa yang seharusnya dilakukan sistem tetapi kebutuhan fungsional sistem menggambarkan layanan sistem secara detail

Kebutuhan Non-Fungsional
Batasan layanan atau fungsi yang ditawarkan sistem seperti batasan waktu, batasan pengembangan proses, standarisasi dll.

Setiap pusat perbelanjaan atau swalayan memiliki sistem untuk pencatatan barang dari suplier dalam jumlah yang sangat besar. Dalam pencatatan tersebut pegawai swalayan harus mencatat semua barang dari suplier, dan pencatatan itu masih di lakukan dengan pembukuan atau secara manual. Hal ini menyebabkan pembukaan yang sangat banyak dan bisa menghabiskan waktu yang lama jika hanya ingin mencari laporan informasi satu barang saja sedangkan barang yang masuk cukup banyak jumlah dan jenisnya.
Sistem informasi Ritel ini berfungsi membantu pegawai untuk melakukan pencatatan barang secara terstruktur dengan baik. Dimana sistem ini dapat membantu penyimpanan data barang dari suplier dan menyimpan laporan barang masuk dengan baik dan di tambah dengan sistem penunjang untuk melakukan penyimpanan barang tersebut.

Berikut analisis kebutuhan Fungsional dan Non Fungsional dari supermarket yang dibuat:
Kebutuhan Fungsional
1.      Pengolahan data Barang, data karyawan, data Supplier, data member
2.      Mencari data barang, karyawan dan supplier
3.      Menghandle data transaksi Penjualan
4.      Menghandle data transakasi Pembelian
5.      Menghasilkan laporan hasil Transaksi
6.      Menghasilkan Laporan data barang , supplier, member, dan karyawan
7.      Mencetak Kartu Member
8.      Mencetak nota
Kebutuhan Non Fungsional
Kebutuhan Non Fungsional merupakan kebutuhan di luar kebutuhan fungsional sistem meliputi :
1.      Kebutuhan perangkat keras (hardware)
2.      Kebutuhan perangkat lunak (software)
3.      Kebutuhan sumber daya manusia (brainware)
4.      Kinerja
5.      Keamanan
6.      Informasi
Dimana sesuai dengan definisi dari kebutuhan non fungsional yang merupakan fitur-fitur pelengkap yang menunjang kerja sebuah sistem dan mempunyai pengaruh yang tidak langsung.

Rancangan Sistem Operasi Koperasi Simpan Pinjam

Rancang system
A.  DESKRIPSI PROGRAM
Rancangan Sistem Operasi Koperasi Simpan Pinjam
Logo Koperasi
Kegiatan usaha simpan pinjam adalah kegiatan yang dilakukan untuk menghimpun dana dan menyalurkannya melalui kegiatan usaha simpan pinjam dari dan untuk anggota koperasi yang bersangkutan, calon anggota koperasi yang bersangkutan, koperasi lain dan atau anggotanya.

Komputer sudah menjadi sesuatu yang umum, namun penggunaannya belum sampai pada tahap maksimal dalam menunjang suatu pekerjaan termasuk disini dalam usaha bisnis Koperasi. Dalam kenyataannya proses yang ada pada Koperasi Simpan Pinjam masih menggunakan data manual, atau mungkin sudah menggunakan computer namun masih menggunakan Ms. Excel dalam pengelolahan datanya. Hal ini tentunya berpengaruh ke tingkat keamanan data dan juga efisiensinya.
Aplikasi ini dibangun untuk mempermudah pencatatan transaksi simpan pinjam dan laporan keuangan yang terjadi di koperasi, sehingga dapat mengatasi permasalahan kesulitan pencarian data, penyajian informasi yang lama dan kerumitan dalam perhitungan bunga tabungan, denda pembayaran kredit, tanggal jatuh tempo kredit serta dapat mengatasi rentannya human error. Dengan terciptanya Aplikasi Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam ini diharapkan akan dapat membantu para staff koperasi dengan waktu respon yang lebih cepat dan produktivitas yang lebih tinggi dalam menyelesaikan semua pekerjaan yang terkait didalamnya secara efektif dan efisien.

B.  ANALISIS INFORMASI
Bidang usaha pada Koperasi Simpan Pinjam ini yaitu meliputi :
1.      Kegiatan usaha mini market
Unit usaha toko / mini market yang melayani kebutuhan pokok harian masyarakat  dengan menjual dan menyediakan barang–barang kebutuhan pokok sehari–hari.
2.      Unit Simpan Pinjam
Unit usaha yang bergerak dalam bidang simpan pinjam uang yang diperuntukkan khusus bagi anggota koperasi.

Perangkat lunak yang dibangun akan difokuskan kepada transaksi simpan pinjam pada koperasi, yaitu meliputi :
1.   Untuk mengakses sistem informasi terlebih dahulu harus Login, dibutuhkan username dan password untuk itu. Yang bisa mengakses hanyalah pegawai dari koperasi tersebut. Informasi pegawai yang dibutuhkan yaitu Kode Pegawai, Nama, Alamat, Telepon, Username, Password.
2.   Pendaftaran anggota. Seseorang hanya dapat melakukan simpan pinjam pada koperasi jika terdaftar menjadi anggota. Data anggota terdiri dari ID Anggota, Nama, Alamat, Telepon, Simpanan Wajib, Simpanan Pokok, Simpanan Sukarela, Saldo.
3.         Anggota koperasi harus menyertakan simpanan pokok saat pertama menjadi anggota koperasi. Jumlahnya nominalnya sama untuk semua anggota.
4.         Simpanan Wajib yaitu simpanan tertentu yang harus dibayarkan oleh anggota kepada koperasi setiap bulannya. Jumlahnya ditentukan oleh pihak koperasi. Berlaku untuk semua anggota koperasi.
5.         Simpanan sukarela jumlahnya tidak ditentukan dan bisa dilakukan sewaktu-waktu.
6.         Informasi data barang yang dijual pada koperasi. Barang meliputi Kode Barang, Nama Barang, Qty, Harga Beli, Harga Jual.
7.     Pencatatan data setiap transaksi yang dilakukan yaitu penjualan barang, pengambilan saldo, realisasi peminjaman, pembayaran angsuran, dan simpanan/tabungan.
8.    Transaksi pengambilan saldo yaitu jika ada anggota koperasi yang ingin mengambil saldonya. Data yang disimpan yaitu No Transaksi, ID Anggota, Tanggal Ambil, Jumlah.
9.  Transaksi Realisasi Peminjaman yaitu jika ada anggota koperasi yang ingin meminjam dana ke koperasi. Data yang disimpan yaitu No Transaksi, ID Anggota, Tanggal Pinjam, Jumlah Pinjam, Bunga, Lama.
10.   Transaksi Pembayaran Angsuran Pinjaman adalah transaksi yang dilakukan oleh Anggota koperasi yang meminjam sejumlah dana / uang kepada koperasi dengan tujuan untuk melunasi sejumlah uang yang dipinjamnya dalam kurun waktu tertentu. Data yang disimpan yaitu No Transaksi Bayar, No Pinjam, ID Anggota, Tanggal Bayar, Angsuran, Sisa, Angsuran Ke-, Keterangan.
11.     Transaksi Simpan/Tabungan yaitu anggota yang menyimpan/menabung uangnya di koperasi. Data yang disimpan yaitu No Transaksi, Tanggal, Jenis Simpanan, Jumlah Simpan.
12.     Transaksi pada Kasir yaitu untuk mempermudah dalam proses penjualan barang pada koperasi ke masyarakat.
13.     Angsuran dibayar tiap bulan dengan jumlah yang tidak ditentukan.
14.     Besar Bunga pinjaman sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati anggota dan koperasi.
15.     Besar Bunga Tabungan ditentukan koperasi.
16.     Pembagian SHU dilakukan di akhir tahun.

C.           FITUR PADA APLIKASI
1.      Data Master
Dilengkapi insert, update, delete untuk data master.
2.      Transaksi
-          Pembayaran pembelian barang (Kasir)
-          Peminjaman
-          Pembayaran Angsuran
-          Pengambilan Saldo Anggota
-          Simpanan
3.      Laporan
Laporan ada 3 macam yaitu Laporan Standar, Statistik / Analisa Trend dan Laporan Dengan Data Detail, Laporan Standar terdiri dari 25 macam laporan yaitu :
-        Laporan Statistik digunakan untuk mengamati pada periode periode yang dipilih, dan menganalisis transaksi transaksi yang terjadi dalam periode tersebut, baik transaksi simpanan, transaksi pinjaman, dan transaksi pembayaran angsuran pinjaman.
-          Aplikasi simpan pinjam ini juga menyediakan laporan pinjaman yang tertunggak.
-          Laporan Dengan Data Detail digunakan untuk melihat detail data transaksi yang di kelompokkan per jenis transaksi atau per periode, berguna untuk melihat berapa banyak nilai uang yang dikelola oleh koperasi berdasarkan transaksi simpanan, pinjaman dan pembayaran pinjaman oleh anggota koperasi.