Watak Berdasarkan Golongan Darah

Watak Berdasarkan Golongan Darah

Golongan darah A

Sikapmu lembut, tapi dalam mengambil keputusan nampak tegas. Suka mengalah dan ringan tangan. Suka membantu siapa saja yang sedang dilanda kesusahan. Sekalipun orang yang ditolongnya baru pertama kali dijumpainya, alias belum dikenal.Bahkan terkadang sifat sosialnya itu agak diluar batas kewajaran sebagai manusia. Habis udah tau punya uang pas-pasan misalnya, eh malah diberikan ke orang lain. Tapi ya itu, dia hanya akan memberikan pertolongan berdasarkan perasaan hati nurani alias nggak perlu diminta. Justru pada orang yang terang-terangan meminta padanya, dia amat nggak suka.Orang punya golongan darah A termasuk yang enggak mudah emosi. Meskipun perasaannya sebenarnya tersinggung, tapi nggak diperlihatkannya. Kecuali jika dianggapnya sudah keterlaluan banget, emosinya bisa nggak terkendali.Tapi namanya juga manusia, tetap punya kelemahan. Jika sudah merasa cape dalam mengerjakan sesuatu suka ngedumel/cuap2. he..he..he.. Bicaranya ceplas-ceplos, tanpa peduli pada perasaan orang lain. Pada orang yang jelas-jelas nggak disukainya terlalu diperlihatkan. Boro-boro mau ngobrol, dekat-dekat aja nggak mau.Pada umumnya orang yang memiliki golongan darah A sedikit pemalu. Itu sebabnya untuk bisa masuk lingkungan pergaulan butuh waktu beradaptasi cukup lama.



Golongan darah B

Otaknya cerdas, sifatnya periang dan rasa humornya tinggi. Demen banget ngobrol, bahkan kalau sudah ketemu orang yang dianggapnya cocok, betah ngobrol sampai berjam-jam lamanya.Orang yang memiliki golongan darah B termasuk orang yang mudah bergaul. Sahabatnya ada di mana-mana. Sikapnya selalu optimis dan jika sudah mengambil keputusan, sulit sekali diubah. Pendiriannya yang keras itulah yang menjadikannya sering meraih sukses. Apa yang dicita-citakannya selalu tercapai. Kelemahan dari orang yang memiliki golongan darah B adalah kurang hati-hati. Suka pamer dan suka dipuji. Bicaranya terkadang seperti nggak pakai kontrol. Nggak jarang sering membuat lawan bicaranya tersinggung.



Golongan darah AB

Orang yang di dalam tubuhnya mengalir golongan darah AB punya watak yang lain dari yang lain. Kalau boleh disebut, perangainya sangat istimewa yang merupakan gabungan watak atau sifat golongan darah A dan B.Begitu istimewanya, sampai-sampai isi hatinya sulit sekali ditebak, apalagi jalan pikirannya. Kalau dari kulitnya, penampilannya sehari-hari misalnya, lebih condong ke orang yang memiliki golongan darah B, seperti mudah bergaul, selalu optimis dan pendiriannya keras serta suka dipuji. Tapi sebenarnya hatinya sih cenderung ke golongan darah A. Suka mengalah dan murah hati.Bahkan teman-teman dekatnya pun sering menyebutnya sebagai manusia aneh. Habis wataknya bisa berubah 180 derajat hanya dalam waktu sekian menit. Misalnya sedang marah, tiba-tiba dia bisa tertawa terbahak-bahak. Begitu juga jika sedang santai misalnya, bisa saja tiba-tiba dia jadi sedih.Hanya saja orang yang punya golongan darah AB suka kurang percaya diri. Bawaanya selalu curiga!



Golongan darah O

Rasa percaya dirinya oke. Pendiriannya kuat dan nggak mudah goyah. Apa yang sudah menjadi keputusannya, nggak bisa diubah dengan bujuk rayu. Tapi nggak menutup kemungkinan keputusannya itu bisa diubahnya, hanya dengan teori serta didukung alasan kuat dan masuk akal.Tapi jangan khawatir atau ragu dengan keputusan yang diambilnya. Soalnya, setiap keputusan yang diambilnya, itu merupakan hasil pemikirannya yang matang. Mengingat orang yang memiliki golongan darah O ini bijaksana.Sikap bijaksananya itulah yang membawanya nggak mudah terpengaruh pada lingkungan pergaulan yang buruk. Orang yang memiliki golongan darah O lebih suka nggak punya teman, ketimbang harus masuk lingkungan pergaulan yang buruk.Seperti pepatah mengatakan, tak ada gading yang tak retak. Begitu juga dengan orang yang memiliki golongan darah O ini! Kelemahannya, keras kepala dan terkadang pandangannya agak konvensional. Nggak suka mengalah. Dalam perdebatan misalnya, meskipun sudah tahu kalau pendapatnya itu salah, tapi tetap nggak sudi mengakuinya.


Sistem Basis Data >> Narasi Rental Mobil

Sistem Basis Data >> Narasi Rental Mobil

NETY HERAWATI
D3 Manajemen Informatika / D / 2010


Penyewaan Mobil

Perusahaan yang bergerak dalam jasa penyewaan mobil membutuhkan perangkat lunak untuk meningkatkan efisiensi bisnis sewa mobilnya. Perusahaan ini tidak memiliki cabang di tempat lain, sehingga perangkat lunak tadi hanya akan digunakan sendiri. Perusahaan hanya menyewakan mobil penumpang, bukan mobil barang atau yang lain.
Perangkat lunak yang dibangun akan difokuskan kepada pengelolaan transaksi penyewaan mobil yang meliputi:
1.      Pendaftaran anggota. Seseorang hanya dapat menyewa mobil jika sudah terdaftar sebagai anggota berupa ID_Cust, Nama_Cust, Alamat, Telp. Saat mendaftar, seseorang juga diminta memberikan jaminan.
2.      Alamat Customer yang dicatat dibedakan antara nama Jalan, Kota, Propinsi, Kode Pos. Sedangkan No Telepon dibedakan jenis teleponnya apakah termasuk telepon kantor (bisnis), mobile.
3.      Pencatatan pembayaran sewa mobil. Pembayaran hanya dilakukan secara tunai dan biaya penyewaan bisa bervariasi untuk setiap jenis mobil yang disewa. Transaksi pembayaran yang dicatat yaitu Nomor Nota, Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali, dan Total Bayar.
4.      Pengelolaan data ketersediaan mobil yang dimiliki perusahaan untuk disewakan. Berupa Kode Mobil, No Polisi, Merk, Tahun, Isi Silinder, Bahan Bakar, Warna, dan Harga Sewa.
5.      Jenis Mobil, berisi ID Jenis dan Jenis Mobil.
6.      Penyewa mobil dapat memakai jasa sopir dari perusahaan jika diperlukan. Data Supir berupa Kode Supir, Nama Supir, Alamat, Kota, dan Telepon.
7.      Seorang Supir bisa menjadi Supir dari beberapa mobil tergantung waktunya.
8.      Data Pegawai yang berisi ID Pegawai, Nama Pegawai, Alamat, Kota, dan Telepon.

Teknik Komputasi >> Interpolasi DIFFERENSIAL

Teknik Komputasi >> Interpolasi DIFFERENSIAL

/* Contoh soal Metode Runge-Kutta orde 4 untuk penyelesaian Diferensiasi Numerik Bab
VII Hal. 67-68 Diktat Metode Komputasi 2004 */
/* Nama Program : runge-kutta4.cpp */
#include <iostream.h>
#include <stdlib.h>
#include <conio.h>
#include <stdio.h>
#include <math.h>
#define MaksData 100
main()
{
FILE *runge_kutta4;
double k1[MaksData], k2[MaksData],
k3[MaksData], k4[MaksData],
x, x0, y0, yn1, ytemp,
h;
int i;
char lagi;
do
{
clrscr();
runge_kutta4 = fopen("runge_kutta4.txt", "w+");
cout << "\n\nMetode Runge-Kutta Orde 4 untuk Diferensiasi Numerik\n";
cout << "====================================================\n\n";
cout << "Contoh pada Diktat Metode Komputasi\n\n";
cout << "Persamaan Diferensial : f(x,y) = dy/dx = y + x\n";
cout << "----------------------------------------------\n\n";
/***************************************************/
/* Setiap perubahan persamaan matematika, YAKINKAN */
/* bahwa Anda telah merubah persamaan matematika */
/* di dalam program ini -------------------------- */
/***************************************************/
/* Pemasukan Data yang diberikan */
cout << "\nMasukkan x[0] ? ";
cin >> x0;
cout << "\nMasukkan y[0] ? ";
cin >> y0;
cout << "\nNilai titik x yang dicari ? ";
cin >> x;
cout << "\nInterval h ? ";
cin >> h;
printf("\n\n\tx[0] = %.2f", x0);
printf("\n\n\ty[0] = %.2f", y0);
printf("\n\n\tYang dicari adalah y[%.2f]", x);
printf("\n\n\th = %.2f", h);
/* Cetak x[i], y[i] dan f[i] serta penghitungan Runge-Kutta Orde 4 */
printf("\n\n\t-------------------------------------------------------\n");
printf("\tIterasi\t\tk1\tk2\tk3\tk4\ty[i]\n");
printf("\t-------------------------------------------------------\n");
fprintf(runge_kutta4,"\n\t-------------------------------------------------------\n");
fprintf(runge_kutta4,"\tIterasi\t\tk1\tk2\tk3\tk4\ty[i]\n");
fprintf(runge_kutta4,"\t-------------------------------------------------------\n");
i = 0;
/* Pemasukan dan Penghitungan Data */
while(x0 != x)//for(i = 0; i < n; i++)
{
k1[i] = y0 + x0;
k2[i] = (y0 + h*k1[i]/2) + (x0 + h/2);
k3[i] = (y0 + h*k2[i]/2) + (x0 + h/2);
k4[i] = (y0 + h*k3[i]) + (x0 + h);
/* Rumus Diferensiasi Runge-Kutta Orde 4 */
yn1 = y0 + h*(k1[i] + 2*k2[i] + 2*k3[i] + k4[i])/6;
x0 += h;
printf("\t %d\t\t%.5f\t%.5f\t%.5f\t%.5f\t%.5f\n", i+1, k1[i], k2[i],
k3[i], k4[i], yn1);
fprintf(runge_kutta4,"\t %d\t\t%.5f\t%.5f\t%.5f\t%.5f\t%.5f\n", i+1,
k1[i], k2[i], k3[i], k4[i], yn1);
}
printf("\t-------------------------------------------------------\n");
fprintf(runge_kutta4,"\t-------------------------------------------------------\n");
fprintf(runge_kutta4,"\n\nx[0] = %.2f", x0);
fprintf(runge_kutta4,"\n\ny[0] = %.2f", y0);
fprintf(runge_kutta4,"\n\nYang dicari adalah y[%.2f]", x);
fprintf(runge_kutta4,"\n\nh = %.2f", h);
printf("\n\nMaka y[%.2f] = %.5f", x, y0);
fprintf(runge_kutta4,"\n\nMaka y[%.2f] = %.5f", x, y0);
fclose(runge_kutta4);
cout << "\n\nCoba lagi dengan data awal atau rumus yang berbeda (y/t) ? ";
cin >> lagi;
}while(lagi != 't');
return 0;
}
Teknik Komputasi >> Interpolasi Linier

Teknik Komputasi >> Interpolasi Linier

// Interpolasi Linier
# include <stdio.h>
# include <math.h>
# include <conio.h>
# include <iostream.h>

float x1, y1, x2, y2, x,y ;

void main ( )
{
   cout<<"****** PROGRAM INTERPOLASI LINIER *******\n";
cout<<"\nInput data x[1] = "; cin>>x1;
   cout<<"Input data y[1] = "; cin>>y1;
   cout<<"Input data x[2] = "; cin>>x2;
   cout<<"Input data y[2] = "; cin>>y2;
  cout<<"\nInput x = "; cin>>x;

y = ((y2 - y1) / (x2 - x1))*(x - x1)+ y1;

cout<<"\nHasil perhitungan y = "<<y<<endl;
   cout<<"\nTitik Terbaru adalah ("<<x<<" , "<<y<<" )";
   getch();
}

Teknik Komputasi >> Interpolasi Kuadratik

Teknik Komputasi >> Interpolasi Kuadratik

// Interpolasi Kuadratik
# include <stdio.h>
# include <math.h>
# include <conio.h>
# include <iostream.h>

float x1, y1, x2, y2, x3, y3, x, P1, P2, P3, y ;

void main ( )
{
cout<<"****** PROGRAM INTERPOLASI KUADRATIK *******\n";
cout<<"\nInput data x[1] = "; cin>>x1;
   cout<<"Input data y[1] = "; cin>>y1;
   cout<<"Input data x[2] = "; cin>>x2;
   cout<<"Input data y[2] = "; cin>>y2;
   cout<<"Input data x[3] = "; cin>>x3;
   cout<<"Input data y[3] = "; cin>>y3;
  cout<<"\nInput x = "; cin>>x;

P1 = y1*((x - x2)*(x - x3)/(x1 - x2)*(x1 - x3)) ;
P2 = y2*((x - x1)*(x - x3)/(x2 - x1)*(x2 - x3)) ;
P3 = y3*((x - x1)*(x - x2)/(x3 - x1)*(x3 - x2)) ;
   y = P1 + P2 + P3 ;

cout<<"\n==> Hasil perhitungan y = "<<y<<endl;
cout<<"\nTitik Terbaru adalah ("<<x<<" , "<<y<<" )";
   getch();
}
Teknik Komputasi >> SIMPSON 1/3

Teknik Komputasi >> SIMPSON 1/3

/* Contoh soal Metode Simpson 1/3 untuk penyelesaian Integrasi Numerik. Bab VI Hal.
52-53 Diktat Metode Komputasi 2004 */
/* Nama Program : simpson1_3.cpp */
#include <iostream.h>
#include <stdlib.h>
#include <conio.h>
#include <stdio.h>
#include <math.h>
#define MaksU 100
#define e  2.718281828
main()
{
FILE *simpson1_3;
double u[MaksU], x[MaksU],
h, x1, x2,
L, L1, L2;
int i, j, k, opsi;
char lagi;
do
{
clrscr();
simpson1_3 = fopen("simpson1_3.txt", "w+");
cout << "\n\nMetode Simpson 1/3 untuk Integrasi Numerik\n";
cout << "==========================================\n";
/***************************************************/
/* Setiap perubahan persamaan matematika, YAKINKAN */
/* bahwa Anda telah merubah persamaan matematika */
/* di dalam program ini -------------------------- */
/***************************************************/
cout << "\nMasukkan Batas Bawah (x1) ? ";
cin >> x1;
cout << "\nMasukkan Batas Atas (x2) ? ";
cin >> x2;
cout << "\nMasukkan Besar Interval (h) ? ";
cin >> h;
cout << "\n\nCara pemasukan data : \n\n";
cout << "1. Rumus Integral (rubah dulu kode program ssi rumus)\n";
cout << "Contoh dalam program ini adalah : integral(0-10) x^2 dx\n\n";
cout << "2. Tabel Data\n\n";
cout <<"Masukkan pilihan : ";
cin >> opsi;
switch(opsi)
{
case 1 :
{
cout << "\n\nPersamaan Integral : integral(0-10) 2x + 5 e-2 dx\n\n";
j = 0;
while(x1 != x2+h)
{
u[j] = 2*x1 + 5 e-2;
x[j] = x1;
x1 += h;
printf("\nu[%d] = %.2f", j, u[j]);
}
break;
}
case 2 :
{
cout << "\n\nPemasukan Data Berdasarkan Tabel Data\n";
cout << "-------------------------------------\n";
while(x1 != x2+h)
{
printf("\nx[%.1f] = ", x1);
cin >> u[j];
j++;
}
break;
}
default : cout << "\nTry Again .....\n\n";
}
printf("\n\nu[%d] = %.2f", j-j, u[j-j]);
printf("\tu[%d] = %.2f", j-1, u[j-1]);
printf("\th = %.2f", h);
printf("\n\n\t-------------------------------\n");
printf("\tdata ke-\tx\tU(x)\n");
printf("\t--------------------------------\n\n");
fprintf(simpson1_3,"\n\t-------------------------------\n");
fprintf(simpson1_3,"\tdata ke-\tx\tU(x)\n");
fprintf(simpson1_3,"\t--------------------------------\n\n");
//Tampilkan data x dan U(x)
for(i = 0; i < j; i++)
{
printf("\t %d\t\t%.1f\t%.2f\n", i, x[i], u[i]);
fprintf(simpson1_3,"\t %d\t\t%.1f\t%.2f\n", i, x[i], u[i]);
}
printf("\n\t--------------------------------\n\n");
fprintf(simpson1_3,"\n\t--------------------------------\n\n");
cout << "\nTekan Enter untuk melihat hasil perhitungan ......\n";
getch();
printf("\n\n\t----------------------------------------\n");
printf("\titerasi ke-\tU(x)\tL1(x)\tL2(x)\n");
printf("\t----------------------------------------\n\n");
fprintf(simpson1_3,"\n\t---------------------------------------\n");
fprintf(simpson1_3,"\titerasi ke-\tU(x)\tL1(x)\tL2(x)\n");
fprintf(simpson1_3,"\t----------------------------------------\n\n");
for(i = 1; i <= j-2; i++)
{
k = fmod(i,2);
if(k != 0)
{
L1 += u[i];
printf("\t\t%d\t%.2f\t%.2f\t%.2f\n", i, u[i], L1, L2);
fprintf(simpson1_3,"\t\t%d\t%.2f\t%.2f\t%.2f\n", i, u[i], L1,L2);
}
else
{
L2 += u[i];
printf("\t\t%d\t%.2f\t%.2f\t%.2f\n", i, u[i], L1, L2);
fprintf(simpson1_3,"\t\t%d\t%.2f\t%.2f\t%.2f\n", i, u[i], L1,L2);
}
/* Rumus Integrasi Simpson 1/3 */
L = h*(u[j-j] + 4*L1 + 2*L2 + u[j-1])/3;
}
printf("\n\t----------------------------------------\n\n");
fprintf(simpson1_3,"\n\t----------------------------------------\n\n");
printf("\nMaka Luas daerah kurva L adalah %.2f", L);
fprintf(simpson1_3,"\nMaka Luas daerah kurva L adalah %.2f", L);
fclose(simpson1_3);
cout << "\n\nCoba lagi dengan data awal yang berbeda (y/t) ? ";
}while(lagi != 't');
return 0;
}
Teknik Komputasi >> SIMPSON 3/8

Teknik Komputasi >> SIMPSON 3/8

/* Contoh soal Metode Simpson 3/8 untuk penyelesaian Integrasi Numerik Bab VI Hal. 54-
55 Diktat Metode Komputasi 2004 */
/* Nama Program : simpson3_8.cpp */
#include <iostream.h>
#include <stdlib.h>
#include <conio.h>
#include <stdio.h>
#include <math.h>
#define MaksU 100
#define e  2.718281828
main()
{
FILE *simpson3_8;
double u[MaksU], x[MaksU],
h, x1, x2,
L, L1, L2;
int i, j, k, n, opsi;
char lagi;
do
{
clrscr();
simpson3_8 = fopen("simpson3_8.txt", "w+");
cout << "\n\nMetode Simpson 3/8 untuk Integrasi Numerik\n";
cout << "==========================================\n\n";
/***************************************************/
/* Setiap perubahan persamaan matematika, YAKINKAN */
/* bahwa Anda telah merubah persamaan matematika */
/* di dalam program ini -------------------------- */
/***************************************************/
cout << "\nMasukkan Batas Bawah (x1) ? ";
cin >> x1;
cout << "\nMasukkan Batas Atas (x2) ? ";
cin >> x2;
cout << "\nMasukkan Besar Interval (h) ? ";
cin >> h;
cout << "\n\nCara pemasukan data : \n\n";
cout << "1. Rumus Integral (rubah dulu kode program ssi rumus)\n";
cout << "Contoh dalam program ini adalah : integral(0-10) 2x + 5*(e^-2) dx\n\n";
cout << "2. Tabel Data\n\n";
cout <<"Masukkan pilihan : ";
cin >> opsi;
switch(opsi)
{
case 1 :
{
cout << "\n\nPersamaan Integral : integral(0-10) 2x + 5*(e^-2) dx";
cout << "\n ------------------------------------------\n\n";
j = 0;
while(x1 != x2+h)
{
u[j] = ((2*x1) + 5*(pow(e,-2)));
x[j] = x1;
x1 += h;
printf("\nu[%d] = %.2f", j, u[j]);
j++;
}
break;
}
case 2 :
{
cout << "\n\nPemasukan Data Berdasarkan Tabel Data\n";
cout << "-------------------------------------\n";
cout << "\nBerapa Jumlah Data yang akan diproses (lihat tabel) ?";
cin >> n;
for(i = 0, j = 0; i < n; i++, j++)
{
printf("\nx[%.2f] = ", x1);
}
break;
}
default : cout << "\nNo Good ....... Try Again, please ...\n\n";
}
/* Cetak Data Awal */
printf("\n\nu[%d] = %.4f", j-j, u[j-j]);
printf("\tu[%d] = %.4f", j-1, u[j-1]);
printf("\th = %.2f", h);
cout << "\n\nTekan Enter untuk melihat hasil perhitungan ..... \n";
getch();
printf("\n\n\t-------------------------------\n");
printf("\tdata ke-\tx\tU(x)\n");
printf("\t--------------------------------\n\n");
fprintf(simpson3_8,"\n\t-------------------------------\n");
fprintf(simpson3_8,"\tdata ke-\tx\tU(x)\n");
fprintf(simpson3_8,"\t--------------------------------\n\n");
//Tampilkan data x dan U(x)
for(i = 0; i < j; i++)
{
printf("\t %d\t\t%.2f\t%.4f\n", i, x[i], u[i]);
fprintf(simpson3_8,"\t %d\t\t%.2f\t%.4f\n", i, x[i], u[i]);
}
printf("\n\t--------------------------------\n\n");
fprintf(simpson3_8,"\n\t--------------------------------\n\n");
cout << "\nTekan Enter untuk melihat hasil perhitungan ......\n";
getch();
printf("\n\n\t----------------------------------------\n");
printf("\titerasi ke-\tU(x)\tL1(x)\tL2(x)\n");
printf("\t----------------------------------------\n\n");
fprintf(simpson3_8,"\n\t---------------------------------------\n");
fprintf(simpson3_8,"\titerasi ke-\tU(x)\tL1(x)\tL2(x)\n");
fprintf(simpson3_8,"\t----------------------------------------\n\n");
//Perhitungan Simpson 3/8
for(i = 1; i <= j-2; i++)
{
k = fmod(i,3);
if(k != 0)
{
L1 += u[i];
printf("\t\t%d\t%.4f\t%.4f\t%.4f\n", i, u[i], L1, L2);
fprintf(simpson3_8,"\t\t%d\t%.4f\t%.4f\t%.4f\n", i, u[i], L1,
L2);
}
else
{
printf("\t\t%d\t%.4f\t%.4f\t%.4f\n", i, u[i], L1, L2);
fprintf(simpson3_8,"\t\t%d\t%.4f\t%.4f\t%.4f\n", i, u[i], L1,
L2);
}
/* Rumus Integrasi Simpson 3/8 */
L = 3*h*(u[j-j] + 3*L1 + 2*L2 + u[j-1])/8;
}
printf("\n\t----------------------------------------\n\n");
fprintf(simpson3_8,"\n\t----------------------------------------\n\n");
printf("\nMaka Luas daerah kurva L adalah %.4f", L);
fprintf(simpson3_8,"\nMaka Luas daerah kurva L adalah %.4f", L);
fclose(simpson3_8);
cout << "\n\nCoba lagi dengan data awal yang berbeda (y/t) ? ";
cin >> lagi;
}while(lagi != 't');
return 0;
}
Teknik Komputasi >> Trapezoida

Teknik Komputasi >> Trapezoida

/* Contoh soal Metode Trapezoidal untuk penyelesaian Integrasi Numerik Bab VI Hal. 50-
51 Diktat Metode Komputasi 2004 */
/* Nama Program : trapezoidal.cpp */
#include <iostream.h>
#include <stdlib.h>
#include <conio.h>
#include <stdio.h>
#include <math.h>
#define MaksU 100
#define e  2.718281828
main()
{
FILE *trapezoidal;
double u[MaksU], x[MaksU],
sum, sumx, x1, x10, x2, h,
L;
int i, j, opsi;
char lagi;
do
{
clrscr();
trapezoidal = fopen("trapezoidal.txt", "w+");
cout << "\n\nMetode Trapezoida untuk Integrasi Numerik\n";
cout << "==========================================\n\n";
/****************************************************/
/* Setiap perubahan persamaan matematika, YAKINKAN */
/* bahwa Anda telah merubah persamaan matematika */
/* di dalam program ini --------------------------- */
/****************************************************/
cout << "\nMasukkan Batas Bawah (x1) ? ";
cin >> x1;
cout << "\nMasukkan Batas Atas (x2) ? ";
cin >> x2;
cout << "\nMasukkan Besar Interval (h) ? ";
cin >> h;

cout << "\n\nPersamaan Integral : integral(0-10) 2x + 5*(e^-2) dx\n";
cout << "------------------------------------------\n\n";
cout << "\nJumlah Data yang akan diproses (lihat tabel) ? ";
cin >> j;
u[i] = 2*x1 + 5*pow(e,-2);;
sumx += h;
sum = sumx - (u[j-j] + u[j-1]);
x[i] = x1;
sumx = 0.0; /* Inisialisasi Penyimpan Sementara Penjumlahan */
x10 = x1; /* No urut x sesuai interval + h */
printf("\t\n\nh = %.2f", h);
printf("\n\n\t-------------------------------------------\n");
printf("\tdata ke-\tx\tU(x)\tSum U(x)\n");
printf("\t-------------------------------------------\n\n");
fprintf(trapezoidal,"\n\t-------------------------------------------\n");
fprintf(trapezoidal,"\tdata ke-\tx\tU(x)\tSum U(x)\n");
fprintf(trapezoidal,"\t-------------------------------------------\n\n");
{

printf("\t %d\t\t%.1f\t%.2f\t%.2f\n", i, x[i], u[i],sumx);
fprintf(trapezoidal, "\t %d\t\t%.1f\t%.2f\t%.2f\n", i,x[i], u[i], sumx);
/* Rumus Integrasi Trapezoidal */
L = (h*(u[j-j] + 2*sum + u[j-1]))/2;
}
printf("\n\t-------------------------------------------\n\n");
fprintf(trapezoidal,"\n\t-------------------------------------------\n\n");
printf("\nDengan batas bawah = %.2f, atas = %.2f dan interval %.2f\n", x10, x2, h);
fprintf(trapezoidal,"\nDengan batas bawah = %.2f, atas = %.2f dan interval %.2f\n", x10, x2, h);
printf("\nDiperoleh Luas daerah kurva L adalah %.2f", L);
fprintf(trapezoidal,"\nDiperoleh Luas daerah kurva L adalah %.2f", L);
fclose(trapezoidal);

cout << "\n\nCoba lagi dengan data yang berbeda (y/t) ? ";
cin >> lagi;
}while(lagi != 't');
return 0;
}
Teknik Komputasi >> Metode GAUSS JORDAN

Teknik Komputasi >> Metode GAUSS JORDAN

#include <iostream.h>
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <math.h>

main()
{
int i, j;
float x1, x2, x3, x4, p, a[8][8];
char c;

clrscr();
    cout<<"======================================\n";
    cout<<"Selamat datang di program GAUSS JORDAN\n";
    cout<<"======================================\n\n";
    cout<<"  2a +  4b +  c = 68"<<endl;
    cout<<"  -a +  3b + 2c = 46"<<endl;
    cout<<"  2a -  3b + 5c = 16\n\n";
    cout<<"Bentuk persamaan: a + b + c = d"<<endl;
cout<<endl;
for(i=1;i<=3;i++)
{
cout<<"--------------\n";
cout<<"Persamaan ke-"<<i<<endl;
cout<<"--------------\n";
c='a';
for(j=1;j<=4;j++)
{
cout<<"Untuk nilai "<<c<<" = ";cin>>a[i][j];
c++;
}
cout<<endl;
}
clrscr();
cout<<"Proses 1"<<endl;
for(j=4;j>=1;j--)
{
a[1][j]=a[1][j]/a[1][1];
}
for(i=1;i<=4;i++)
{
if(i!=1)
{
p=a[i][1]/a[1][1];
for(j=1;j<=4;j++)
{
a[i][j]=a[i][j]-(p*a[1][j]);
}
}
}
for(i=1;i<=3;i++)
{
for(j=1;j<=4;j++)
{
printf(" %.2f ",a[i][j]);
}
cout<<endl;
}
cout<<""<<endl;

cout<<"Proses 2"<<endl;
for(j=4;j>=2;j--)
{
a[2][j]=a[2][j]/a[2][2];
}
for(i=1;i<=3;i++)
{
if(i!=2)
{
p=a[i][2]/a[2][2];
for(j=1;j<=4;j++)
{
a[i][j]=a[i][j]-(p*a[2][j]);
}
}
}
for(i=1;i<=3;i++)
{
for(j=1;j<=4;j++)
{
printf(" %.2f ",a[i][j]);
}
cout<<endl;
}
cout<<""<<endl;

cout<<"Proses 3"<<endl;
for(j=4;j>=3;j--)
{
a[3][j]=a[3][j]/a[3][3];
}
for(i=1;i<=3;i++)
{
if(i!=3)
{
p=a[i][3]/a[3][3];
for(j=1;j<=4;j++)
{
a[i][j]=a[i][j]-(p*a[3][j]);
}
}
}
for(i=1;i<=3;i++)
{
for(j=1;j<=4;j++)
{
printf(" %.2f ",a[i][j]);
}
cout<<endl;
}
cout<<""<<endl;

x3=a[3][4];
x2=a[2][4];
x1=a[1][4];
cout<<"Output Hasil"<<endl;
printf(" x1 = %.4f\n",x1);
printf(" x2 = %.4f\n",x2);
printf(" x3 = %.4f\n",x3);
getch();
return 0;
}
Teknik Komputasi >> Metode Gauss SEIDEL

Teknik Komputasi >> Metode Gauss SEIDEL

#include <iostream>
#include <math.h>
#include <conio.h>

int main()
{
    float a[100][100], nilai_persamaan[100], jumlah_kurang, delta, toleransi, taksiran[100], x
    [100], y[100];
    char variabel;
    int  baris, kolom, n, jumlah_persamaan, ulang, banyak_iterasi, b_i=0;

    cout<<"======================================\n";
    cout<<"Selamat datang di program GAUSS SEIDEL\n";
    cout<<"======================================\n\n";
    cout<<"Masukkan jumlah persamaan : ";
    cin>>jumlah_persamaan;
    n=jumlah_persamaan;
          for(baris=0, ulang=1; baris<=jumlah_persamaan, ulang<=jumlah_persamaan; baris++, ulang++)
          {
             cout<<"\n\n------------------------------------------\n";
             cout<<"Masukkan koefisien pada persamaan ke-"<<ulang<<" : \n";
             cout<<"------------------------------------------\n";
             for(variabel='a', kolom=0 ; variabel<=n, kolom<=n-1 ;variabel++, kolom++)//Masukan indeks persamaan
             {
                cout<<"Masukkan koefisien variabel "<<variabel<< " : ";
                cin>>a[baris][kolom];
             }
             cout<<"Masukkan nilai persamaan : ";
             cin>>nilai_persamaan[baris];
             cout<<"\n Persamaan ke-" <<ulang<<"  ==>> "; //Menampilkan persamaan
             for(variabel='a', kolom=0 ; variabel<=n, kolom<=n-1 ;variabel++, kolom++)
             {
                cout<<a[baris][kolom]<<variabel<<" + ";
             }
             cout<<"\b";
             cout<<" = "<<nilai_persamaan[baris]<<"\n";
          }
             cout<<"\n\n------------------------------------------\n";
             for(variabel='a', baris=0 ; variabel<=n, baris<=n-1 ;variabel++, baris++)
             {
                cout<<"Masukkan taksiran untuk nilai "<<variabel<<" : ";
                cin>>taksiran[baris];
             }
    cout<<"Masukkan banyak iterasi : ";
    cin>>banyak_iterasi;
 while(b_i<=banyak_iterasi-1)
   {
      cout<<"--------------------------------\n\n";
      cout<<"Iterasi ke-"<<b_i+1<<"\n";
      for(variabel='a', baris=0 ; variabel<=n, baris<=jumlah_persamaan-1; variabel++, baris++)
      {  jumlah_kurang=0;
         for(kolom=0; kolom<=n-1; kolom++)
         {
            if(baris!=kolom)
            {
               jumlah_kurang=jumlah_kurang+a[baris][kolom]*taksiran[kolom];
            }
         }
         taksiran[baris]=(nilai_persamaan[baris]-jumlah_kurang)/a[baris][baris];
         cout<<"Ini nilai variabel "<<variabel<<" : "<<taksiran[baris];
         cout<<endl;
      }
      b_i++;
   }
cout<<"\n\n";

getch();
}
Teknik Komputasi >> Metode GAUSS

Teknik Komputasi >> Metode GAUSS

#include <iostream.h>
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <math.h>

main()
{
int i, j, k=1;
float x1, x2, x3, p, a[8][8];
char c;

clrscr();
    cout<<"===============================\n";
    cout<<"Selamat datang di program GAUSS\n";
    cout<<"===============================\n\n";
    cout<<"  2a +  4b +  c = 68"<<endl;
    cout<<"  -a +  3b + 2c = 46"<<endl;
    cout<<"  2a -  3b + 5c = 16\n\n";
    cout<<"Bentuk persamaan: a + b + c = d"<<endl;
cout<<endl;
for(i=1;i<=3;i++)
{
cout<<"--------------\n";
cout<<"Persamaan ke-"<<i<<endl;
cout<<"--------------\n";
c='a';
for(j=1;j<=4;j++)
{
cout<<c<<i<<" = ";cin>>a[i][j];
c++;
}
cout<<endl;
}
clrscr();
do
{
for(i=k+1;i<=3;i++)
{
p=a[i][k]/a[k][k];
for(j=1;j<=4;j++)
{
a[i][j]=a[i][j]-(p*a[k][j]);
}
}
cout<<"Proses "<<k<<endl;
for(i=1;i<=3;i++)
{
for(j=1;j<=4;j++)
{
printf(" %.2f ",a[i][j]);
}
cout<<endl;
}
cout<<endl;
k++;
}while(k<3);
x3=a[3][4]/a[3][3];
x2=(a[2][4]-(x3*a[2][3]))/a[2][2];
x1=(a[1][4]-(x3*a[1][3])-(x2*a[1][2]))/a[1][1];
cout<<"Output Hasil"<<endl;
printf(" x1 = %.4f\n",x1);
printf(" x2 = %.4f\n",x2);
printf(" x3 = %.4f\n",x3);
getch();
return 0;
}


C++ --> Program Koperasi Simpan Pinjam

C++ --> Program Koperasi Simpan Pinjam

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
#include <string.h>
main ()
{

int kode,bunga,lama,no,jml_pot,adm,SWP,cdr,prof,jasa,pokok,ctk,kas_kcl,t_jspel;
int pinjm[10],jumlah_jsa,jumlah_pok,i,nos[10],jasas[100],pokoks[100];
int luns,blm,sisa,js_blm,total_lns,bln_blm,bungas[100],lamas[100];
int pinj,byk,pokok_asl,jasa_asl,ukem,ubay;
float tot_angs,total;
char juru,almt[20],nama[20],merk[30],plat[10],almts[20][100],namas[20][100],lagi;

printf("\n");
menu:
clrscr();
printf("\t\t******** KOPERASI SIMPAN PINJAM D3MID ********\n\n\n");
printf("\t\t###::::::::::::::::: MENU :::::::::::::::::###\n");
printf("\t\t::                                          ::\n");
printf("\t\t::                                          ::\n");
printf("\t\t:: |R| REALISASI            |R| -> [1]      ::\n");
printf("\t\t:: |A| ANGSURAN             |A| -> [2]      ::\n");
printf("\t\t:: |L| PELUNASAN            |L| -> [3]      ::\n");
printf("\t\t:: |M| VIEW MENU            |M| -> [4]      ::\n");
printf("\t\t::                                          ::\n");
printf("\t\t:: |X| ! KELUAR PROGRAM !   |X| -> [5]      ::\n");
printf("\t\t::                                          ::\n");
printf("\t\t::                                          ::\n");
printf("\t\t###::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::###\n");
printf("\n");
printf("\n\t\t\t(^,^)  Masukkan pilihan anda: ");
cin>>kode;
switch (kode)
{
case 1 :

      clrscr();
printf("\t\t##### >>> {^,^} REALISASI {^,^} <<< #####\n\n");
      printf("\tNama : ");
    gets(nama);
    printf("\tAlamat : ");
    gets(almt);
      printf("\tMerk Sepeda : ");
    gets(merk);
      printf("\tNomor Plat : ");
    gets(plat);
      printf("\tNomer : ");
    scanf("%d",&no);
      printf("\tPinjaman : Rp ");
    scanf("%d",&pinj);
      printf("\tBunga [persen] : ");
    scanf("%d",&bunga);
      printf("\tLama Pinjaman : ");
    scanf("%d",&lama);


  clrscr();
   cout<<"Nomer : "<<no;
   cout<<"\nNama : "<<nama;
   cout<<"\nPinjaman : Rp "<<pinj;
   cout<<"\nAlamat : "<<almt;
   cout<<"\nMerk Sepeda : "<<merk;
   cout<<"\nNo Plat : "<<plat;
   cout<<"\nBunga : "<<bunga<<" %";
   cout<<"\nLama : "<<lama<<" Bulan"<<endl;

   adm=(1*pinj)/100;
   cdr=0.01*pinj;
   SWP=10000;
   prof=0.01*pinj;
   ctk=3000;
   t_jspel=5500;
   kas_kcl=4500;

   printf("\nPotongan Administrasi : Rp %d",adm);
   printf("\nCadangan Resiko : Rp %d",cdr);
   printf("\nSimpanan Wajib Pinjam : Rp %d",SWP);
   printf("\nProfisi : Rp %d",prof);
   printf("\nPendanaan Percetakan : Rp %d",ctk);
   printf("\nTitip Jasa Pelayanan : Rp %d",t_jspel);
   printf("\nKas Kecil : Rp %d",kas_kcl);
   printf("\n -------------+");
   jml_pot=adm+SWP+cdr+prof+ctk+t_jspel+kas_kcl;
   printf("\nJumlah Potongan : Rp %d",jml_pot);
   printf("\n\nPinjaman : Rp %d",pinj);
   printf("\nPotongan : Rp %d",jml_pot);
   printf("\n ------------- -");
   total=pinj-jml_pot;
   printf("\nTotal Yang Diterima : Rp %.0f",total);
   getch();

   clrscr();
   pokok=pinj/lama;
   jasa=(bunga*pinj)/100;
   tot_angs=jasa+pokok;
   printf("\nAngsuran dibayarkan tiap bulan");
   printf("\n\t\tPokok = %d",pokok);
   printf("\n\n\t\tJasa = %d",jasa);
   printf("\n\t\t = --------- +");
   printf("\n\nAngsuran per-bulan = %.0f",tot_angs);
   getch();


   break;

case 2 :
   clrscr();
   printf("\t\t >>> {^,^} ANGSURAN {^,^} <<< \n\n");

angsur:
   clrscr();
printf("{^,^} ANGSURAN {^,^}");
   printf("\nApakah dari Juru Tagih [Y/T] ? ? ");
   cin>>juru;

   if(juru=='Y'||juru=='y')
   {
   printf("\nMembayar untuk berapa orang ? ");
   cin>>byk;

   i=0;
   while(i<byk)
    {
      cout<<"\nPengangsur ke-"<<i+1<<endl;
      printf("\tNomer : ");
    scanf("%d",&nos[i]);
      printf("\tPinjaman : Rp ");
    scanf("%d",&pinjm[i]);
      printf("\tBunga [persen] : ");
    scanf("%d",&bungas[i]);
      printf("\tLama Pinjaman : ");
    scanf("%d",&lamas[i]);
      clrscr();
      cout<<"\nANGSURAN NORMAL"<<endl;
      pokok_asl=pinjm[i]/lamas[i];
    jasa_asl=(bungas[i]*pinjm[i])/100;
    tot_angs=jasa_asl+pokok_asl;

    printf("\n\t\tPokok = %d",pokok_asl);
    printf("\n\n\t\tJasa = %d",jasa_asl);
    printf("\n\t\t = --------- +");
    printf("\n\nAngsuran per-bulan = %.0f",tot_angs);

      printf("\n\n\n\t\tPokok : ");
      scanf("%d",&pokoks[i]);
      printf("\t\tJasa : ");
      scanf("%d",&jasas[i]);
      cout<<endl;
      i++;
    }

  i=0;
  while(i<byk)
  {
    jumlah_jsa=0;
      jumlah_pok=0;

      i=0;
      while(i<byk)
         {
         jumlah_jsa=jumlah_jsa+jasas[i];
         jumlah_pok=jumlah_pok+pokoks[i];
         i++;
         }
      i++;
   }

clrscr();
  i=0;
   while(i<byk)
  {
  printf("\nPengangsur ke-%d : \n",i+1);

   cout<<"Nomer : "<<nos[i];
   cout<<"\nPinjaman : "<<pinjm[i];
   cout<<"\nJasa : "<<jasas[i];
   cout<<"\nPokok : "<<pokoks[i];
   cout<<"\nBunga : "<<bungas[i]<<" %";
   cout<<"\nLama : "<<lamas[i]<<" Bulan"<<endl;
   i++;
  }

  printf("\n\nTotal Jumlah Jasa : %d",jumlah_jsa);
    printf("\nTotal Jumlah Pokok : %d",jumlah_pok);
    printf("\n -------------+");
    total=jumlah_jsa+jumlah_pok;
    printf("\nTotal : %.0f",total);

      getch();
    printf("\nInput Data Lagi [Y/T] :");
    cin>>lagi;
    if(lagi=='Y'||lagi=='y')
goto angsur ;
getche();
}

else if(juru=='T'||juru=='t')
{
    printf("\tNama : ");
    gets(nama);
    printf("\tAlamat : ");
    gets(almt);
      printf("\tNomer : ");
    scanf("%d",&no);
      printf("\tPinjaman : Rp ");
    scanf("%d",&pinj);
      printf("\tBunga [persen] : ");
    scanf("%d",&bunga);
      printf("\tLama Pinjaman : ");
    scanf("%d",&lama);

      clrscr();
    cout<<"Nomer : "<<no;
    cout<<"\nNama : "<<nama;
    cout<<"\nAlamat : "<<almt;
    cout<<"\nBunga : "<<bunga<<" %";
      cout<<"Pinjaman : "<<pinj<<endl;
    cout<<"\nLama : "<<lama<<" Bulan"<<endl;

      clrscr();
      cout<<"ANGSURAN"<<endl;
      pokok=pinj/lama;
    jasa=(bunga*pinj)/100;
    total=jasa+pokok;
    printf("\n\t\tPokok = %d",pokok);
    printf("\n\n\t\tJasa = %d",jasa);
    printf("\n\t\t = --------- +");
    printf("\n\t\tTotal : %.0f",total);
      cout<<"\n\n\t\t   Uang Pembayaran : Rp.";cin>>ubay;
ukem=ubay-tot_angs;
cout<<"\n\t\t   Uang Kembali    : Rp."<<ukem<<endl<<endl;
    printf("TeRiMa kAsih Atas tRAnSaksi anDa (^,^)");
    getch();
break;

case 3 :

  clrscr();
printf("\t\t >>> {^,^} PELUNASAN {^,^} <<< \n\n");

    printf("\tNama : ");
    gets(nama);
    printf("\tAlamat : ");
    gets(almt);
      printf("\tMerk Sepeda : ");
    gets(merk);
      printf("\tNomor Plat : ");
    gets(plat);
      printf("\tNomer : ");
    scanf("%d",&no);
      printf("\tPinjaman : Rp ");
    scanf("%d",&pinj);
      printf("\tBunga [persen] : ");
    scanf("%d",&bunga);
      printf("\tLama Pinjaman : ");
    scanf("%d",&lama);
      printf("\tDilunasi pada bulan ke- : ");
    scanf("%d",&luns);
      printf("\tJasa belum terbayar : ");
    scanf("%d",&blm);

   clrscr();
   cout<<"Nomer : "<<no;
   cout<<"\nNama : "<<nama;
   cout<<"\nAlamat : "<<almt;
   cout<<"\nMerk Sepeda : "<<merk;
   cout<<"\nPinjaman : Rp "<<pinj;
   cout<<"\nNo Plat : "<<plat;
   cout<<"\nBunga : "<<bunga<<" %";
   cout<<"\nLama : "<<lama<<" Bulan"<<endl;

   pokok=pinj/lama;
   jasa=(bunga*pinj)/100;

   printf("\n\n\t\tANGSURAN PER-BULAN");
   printf("\n\n\t\tPokok = Rp %d",pokok);
   printf("\n\n\t\tJasa = Rp %d",jasa);
   getch();
   sisa=(pokok*((lama-luns)+1));
   bln_blm=((lama-luns)+1);
   js_blm=blm*jasa;
   total_lns=sisa+jasa;

   clrscr();
   printf("\n\n\t\tPELUNASAN AKHIR");
   printf("\n\n\t\tSisa Bulan = %d",bln_blm);
   printf("\n\t\tBulan Jasa Tunggakan : %d bulan",blm);
   printf("\n\n\t\tSisa Pokok = Rp %d",sisa);
   printf("\n\t\tJasa belum terbayar = Rp %d",js_blm);
   printf("\n\t\t -------------+");
   printf("\n\n\t\tTotal Pelunasan = Rp %d",total_lns);
   getch();
   }
         break;

case 4 :
    goto menu;
         break;

case 5 :
         goto exit;
         break;

default :
    clrscr();
cout<<"Maaf…!!!\n";
cout<<"Anda salah memasukan kode, pilih [1-5]\n";
cout<<"press enter";
getch();
goto menu;
}


   clrscr();
   cout<<endl<<endl<<endl<<endl<<endl<<endl;
  printf("\n\t\t\t### ::::::::::::::::::::::::::::: ###");
   printf("\n\t\t\t***                               ***");
   printf("\n\t\t\t*** **** (^,^) ThaNk YOu !!! **** ***");
   printf("\n\t\t\t***                               ***");
   printf("\n\t\t\t### ::::::::::::::::::::::::::::: ###");
  getch();
   exit:
}

Grafkom Membuat 3 Bintang

Grafkom Membuat 3 Bintang

# include <glut.h>
# include <stdio.h>
# include <stdlib.h>

typedef struct {
float x,y;
} point2D_t;
typedef struct{
float x,y,z;
}
color_t;
void setColor(color_t color)
{
glColor3f(color.x, color.y,color.z);
}
void fillPolygonGradate(point2D_t a[],int n,color_t color[])
{
int i;
glBegin(GL_POLYGON);
for(i=0;i<n;i++)
{
int w=i/2;
//int w=i;
setColor(color[w]);
glVertex2f(a[i].x,a[i].y);
}
glEnd();
}
void userDraw(void)
{
point2D_t bintang1[10]={{240,150},{350,230},{215,230},{240,310},{265,230},{140,230},{270,230},{300,100},{200,180},{180,100}};
color_t wrnbintang1[10]={{1.,1.,0.},{1.,1.,0.},{0.,1.,1},{1.,1.,0.},{0.,1.,1},{1.,1.,1.}};

point2D_t bintang2[10]={{110,290},{187,350},{93,350},{110,400},{129,350},{33,350},{140,315},{158,260},{84,315},{62,260}};
color_t wrnbintang2[10]={{1.,0.,1.},{1.,1.,1.},{1.,0.,1.},{1.,1.,1.},{1.,0.,1.},{1.,1.,1.}};

point2D_t bintang3[10]={{380,290},{457,350},{363,350},{380,400},{399,350},{303,350},{410,315},{428,260},{354,315},{332,260}};
color_t wrnbintang3[10]={{1.,1.,1.},{0.,1.,1.},{0.,1.,1.},{0.,1.,1.},{0.,1.,1.},{0.,1.,1.}};


fillPolygonGradate(bintang1,10,wrnbintang1);
fillPolygonGradate(bintang2,10,wrnbintang2);
fillPolygonGradate(bintang3,10,wrnbintang3);




}
void display (void)
{

userDraw();
glFlush();
}
void main(int argc,char**argv)
{
glutInit(&argc,argv);
glutInitDisplayMode(GLUT_SINGLE|GLUT_RGB);
glutInitWindowPosition(100,150);
glutInitWindowSize(500,500);
glutCreateWindow("Gradasi Warna");
glClearColor(1.0,1.0,1.0,0.0);
gluOrtho2D(0.,500.,0.0,500.0);
glutDisplayFunc(display);
glutMainLoop();
}