ANALISIS
Sistem Pakar
Diagnosa Penyakit Tanaman Padi Berbasis Web Dengan Forward Dan Backward
Chaining
Pendahuluan
Pertanian
mempunyai arti yang penting bagi kehidupan manusia, selama manusia hidup,
selama itu juga pertanian tetap akan ada. Hal itu disebabkan karena makanan
merupakan kebutuhan manusia paling pokok selain udara dan air. Makanan
merupakan hasil dari pertanian yang mana setiap tahun kebutuhan akan makanan
semakin meningkat karena populasi manusia terus bertambah. Secara khusus beras
merupakan hasil dari tanaman padi yang digunakan sebagai makanan pokok manusia.
Hal yang
sering terjadi, banyak
kerugian yang diakibatkan
karena adanya penyakit tanaman yang
terlambat untuk didiagnosis
dan sudah mencapai
tahap yang parah
dan menyebabkan terjadinya gagal
panen. Sebenarnya setiap
penyakit tanaman tersebut sebelum mencapai tahap
yang lebih parah dan
meluas umumnya menunjukkan gejala-gejala penyakit yang
diderita tetapi masih
dalam tahap yang
ringan dan masih
sedikit. Tetapi petani
sering mengabaikan hal ini
karena ketidaktahuannya dan
menganggap gejala tersebut
sudah biasa terjadi pada
masa tanam, sampai
suatu saat timbul
gejala yang sangat
parah dan meluas, sehingga sudah terlambat untuk
dikendalikan.
Ahli pertanian dalam hal
ini mempunyai kemampuan
untuk menganalisa gejala-gejala penyakit tanaman
tersebut, tetapi untuk
mengatasi semua persoalan
yang dihadapi petani terkendala oleh waktu dan banyaknya petani
yang mempunyai masalah dengan tanamannya. Implementasi sistem pakar ini
dibuat dengan berbasis Web agar dapat diakses dan dimanfaatkan masyarakat secara luas.
Uraian
di atas menjadi latar belakang pertimbangan kami untuk menganalisis lebih jauh sistem
pakar yang berjudul “Sistem Pakar
Diagnosa Penyakit Tanaman Padi Berbasis Web Dengan Forward Dan Backward
Chaining”.
HASIL ANALISIS SISTEM PAKAR
Sistem pakar ini
akan dianalisis dari berbagai aspek, yaitu :
1. Konsep Dasar
Konsep dasar dari sistem pakar ini yaitu untuk mendiagnosa jenis
penyakit pada tanaman padi
yang akan membantu petani mendiagnosa
jenis penyakit dan
memberikan pengetahuan tentang
jenis penyakit tersebut. Sistem
ini dibangun untuk menyimpan pengetahuan
keahlian seorang pakar pertanian khususnya tanaman padi, sehingga sistem dapat
dijadikan asisten pandai di bidangnya sebagai sumber pengetahuan
oleh user.
Dalam konsep dasar ini sudah sangat bagus dan bermaanfaat bagi user
apalagi sistem aplikasi dibuat dalam bentuk web, sehingga memudahkan user untuk
mengaksesnya dan mendapatkan informasi secara cepat dan tepat.
Berdasarkan naskah diatas, bisa dianalisa bahwa konsep dasar sistem pakar
berbasis web untuk petani padi ini menggunakan Konsep Pengalihan Keahlian
yang merupakan tujuan utama dari sistem pakar, yaitu pengalihan keahlian dari
para ahli ke komputer untuk kemudian dialihkan lagi ke orang lain yang bukan
ahli.
2. Bentuk Sistem Pakar
Dari sisi client,
halaman web dapat
dibuka menggunakan berbagai
macam browser seperti internet
explorer, opera, mozilla firefox, dan lain sebagainya. Sedangkan dari sisi
server, biasanya dengan meletakkan file-file ke web hosting yang mendukung
bahasa PHP dan MySql. Hampir semua
penyedia web hosting
sekarang ini sudah
mendukung bahasa PHP
dan database MySql.
Dari asumsi diatas disimpulkan bahwa bentuk sistem pakar
yang digunakan adalah Berdiri Sendiri, sistem pakar jenis ini merupakan software yang berdiri
sendiri tidak tergabung dengan software yang lainnya. Pada umumnya sistem pakar
diagnose penyakit menggunakan bentuk sistem pakar ini.
3. Teknik Representasi Pengetahuan
Representasi pengetahuan adalah suatu teknik untuk
merepresentasikan basis pengetahuan yang diperoleh ke dalam suatu skema/diagram
tertentu sehingga dapat diketahui relasi/keterhubungan antara suatu data dengan
data yang lain. Teknik ini membantu knowledge engineer dalam memahami struktur
pengetahuan yang akan dibuat sistem pakarnya.
Dalam sistem pakar ini menggunakan teknik Object-Based Knowledge yaitu
pengetahuan direpresentasikan sebagai jaringan dari obyek-obyek. Obyek adalah elemen data yang terdiri dari data dan metoda (proses).
pengetahuan direpresentasikan sebagai jaringan dari obyek-obyek. Obyek adalah elemen data yang terdiri dari data dan metoda (proses).
4.
Struktur
Sistem Pakar
Sistem pakar terdiri dari 2 bagian pokok yaitu
lingkungan pengembangan dan lingkungan konsultasi. Sistem pakar ini lebih
banyak menggunakan dari segi Lingkungan Konsultasi. Pada
saat sistem berada pada posisi memberikan jawaban atas permasalahan yang
diajukan oleh user, sistem pakar berada dalam modul konsultasi. Pada modul ini,
user berinteraksi dengan sistem dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan oleh sistem.
5. Basis
Pengetahuan (Knowledge Base)
Sistem
pakar diagnose terhadap tanaman padi ini menggunakan penalaran berbasis aturan
(Rule-Based Reasoning). Pada penalaran berbasis aturan, pengetahuan
direpresentasikan dengan menggunakan aturan berbentuk : IF-THEN. Bentuk ini
digunakan apabila kita memiliki sejumlah pengetahuan pakar pada suatu
permasalahan tertentu, dan si pakar dapat menelesaikan msalah tersebut secara
berurutan. Disamping itu, bentuk ini juga digunakan apabila dibutuhkan
penjelasan tentang jejak (langkah-langkah) pencapaian solusi.
Berikut
bagian sistem pakar yang menunjukkan adanya penalaran berbasis aturan (Rule-Based
Reasoning) :
6.
Permasalahan
Sistem pakar ini menampilkan data gejala
pada penyakit padi
yang dapat dipilih oleh
user. Secara spesifik
petani akan memilih
gejala tersebut sesuai
dengan gejala-gejala yang sedang dialami di tanaman padi miliknya.
Dari implementasi tersebut dapat diamil kesimpulan
bahwa jenis permasalahan yang disentuh oleh
sistem pakar ini adalah
-
Interpretasi, yaitu
mengambil keputusan dari hasil observasi, termasuk diantaranya adalah berdasarkan gejala yang dipilih oleh petani sesuai keluhan mereka
masing-masing kemudian dicari jalan keluarnya.
-
Diagnosis, pengambilan
keputusan dengan mendiagnosa jenis penyakit
atau gangguan pada tanaman padi
berdasarkan kondisi-kondisi tertentu.
-
Intruksi, setelah
didapatkan pemecahan masalah oleh sistem maka secara tidak langsung sistem
mengintruksikan ke petani metode-metode apa saja yang bisa dilakukan untuk
mencegah penyakit pada tanaman padi mereka.
KESIMPULAN
-
Sistem pakar untuk
mendiagnosa jenis penyakit pada tanaman padi
dapat mendiagnosa jenis
penyakit dan memberikan
pengetahuan tentang jenis
penyakit tersebut. Sistem ini dibangun untuk menyimpan pengetahuan
keahlian seorang pakar pertanian khususnya tanaman padi, sehingga sistem dapat
dijadikan asisten pandai di bidangnya sebagai sumber pengetahuan
oleh user.
-
Pembangunan sistem
dirancang sedemikian rupa sehingga dapat mengadopsi perkembangan penyakit penalaran yang digunakan
berbasis aturan (Rule-Based Reasoning) dengan metode inferensi forward chaining
dan backward chaining.
-
Implementasi sistem
pakar dalam bentuk web sangat membantu memberikan kemudahan bagi user dalam
mengaksesnya.
-
Sistem ini
sangat bermanfaat utamanya untuk kalangan petani.
SARAN-SARAN
-
Semoga sistem ini
nantinya bisa dikembangkan untuk solusi dan penyelesaian dalam mengatasi
penyakit-penyakit pada tanaman padi sehingga petani benar-benar merasakan
manfaat dari sistem ini.
-
Untuk kedepannya
bisa dikembangkan sistem pakar yang tidak hanya untuk padi namun bisa untuk
bermacam-macam jenis tanaman.
Sumber Referensi :
telkomnika.ee.uad.ac.id/n9/files/Vol.7No.3Des09/7.3.12.09.07.pdf
Kusumadewi,
Sri. 2003. Artificial Intellegence (Teknik dan
Aplikasinya). Surabaya: Graha
Ilmu
Berkomentar yang sopan ya, Terimakasih sahabat..
EmoticonEmoticon